Semoga Bermanfaat!
Usai keramas, terkadang Anda tidak menunggu rambut kering dulu dan langsung tertidur. Padahal tidur dengan rambut basah bisa menimbulkan banyak penyakit bahkan kematian.
Bukan hanya terkena flu atau pneumina, tapi juga ternyata memicu masalah kesehatan lainnya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah penyakit yang disebabkan oleh tidur dengan rambut basah.
Sakit kepala
Seperti yang telah dijelaskan diatas, rambut basah mempertahankan kelembaban sepanjang malam. Di sisi lain, saat Anda tidur, suhu tubuh naik. Dengan demikian, akan terjadi perbedaan suhu yang besar dan ini akan menyebabkan sakit kepala.
Kulit gatal
Tidur dengan rambut basah bisa memicu berbagai jenis gatal. Hal ini akan terjadi karena kelembaban yang terbentuk di kulit kepala.
Nyeri otot
Karena perubahan suhu, tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan nyeri otot, kram parah, dan kelumpuhan wajah. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan seluruh tubuh dan menyebabkan kematian.
Infeksi
Tidur dengan rambut basah akan membasahi bantal dan handuk akan menjadi tempat berkembang biak sempurna bagi bakteri. Oleh karena itu, hal itu bisa menyebabkan infeksi.
Ketombe
Bila kulit kepala tetap lembap untuk jangka waktu yang lebih lama, maka akan mengganggu fungsi kelenjar sebaceous pada kulit kepala. Akibatnya, kelenjar ini akan mulai menghasilkan lebih banyak minyak.
Hal ini bisa mengganggu keseimbangan pH alami kulit kepala dan memicu ketombe atau kulit kepala berminyak berlebih. Karena itu, sebaiknya anda menghindari tidur dengan rambut basah dan cuci rambut pada siang hari.
Rambut bercabang
Saat rambut dalam keadaan basah akan rawan bercabang. Jadi, tidur dengan rambut basah hanya akan meningkatkan risiko kerusakan rambut.
Rambut lengket
Tidur dengan rambut basah akan menyebabkan rambut lengket setelahnya. Makanya rambut akan sulit diikat, hal ini terutama terjadi pada rambut panjang.
dokterpedia.net
Sign up here with your email